Halaman

Rabu, 13 Juni 2012

Berteman dalam Islam


Secara umum, orang merasa senang dengan banyak teman. Manusia memang tidak bisa hidup sendiri, sehingga disebut sebagai makhluk sosial. Tetapi itu bukan berarti, seseorang boleh semaunya bergaul dengan sembarang orang menurut selera nafsunya. Sebab, teman adalah personifikasi diri. Manusia selalu memilih teman yang mirip dengannya dalam hobi, kecenderungan, pandangan, pemikiran. Karena itu, Islam memberi batasan-batasan yang jelas dalam soal pertemanan.

Belajar Menghargai Orang Lain


Kata orang sih agak sulit menghargai orang lain. Bisa jadi pendapat ini benar. Karena secara fitrah, manusia selalu ingin “dihargai”, bukan “menghargai”. Artinya, manusia itu benar-benar egosentris. Dia selalu ingin “difahami”, namun jarang sekali berusaha untuk “memahami”. Akibatnya, berat untuk hormat dan menghargai orang lain.

Dalam Islam, sikap menghargai orang lain merupakan identitas seorang Muslim sejati. Seorang yang mengakui dirinya Muslim, ‘wajib’ mampu menghargai orang lain. Baginda Rasulullah SAW menjelaskan, “Tidak termasuk golongan umatku orang yang tidak menghormati mereka yang lebih tua dan tidak mengasihi mereka yang lebih muda darinya, serta tidak mengetahui hak-hak orang berilmu.” (HR. Ahmad).

Senin, 11 Juni 2012

Tips Memulai Percakapan dengan Orang Baru dikenal

Pernahkah Anda duduk berdua dalam satu meja dengan orang asing, dan tak tahu harus berkata apa? 

Atau Anda pernah menunggu di satu ruangan yang sama dengan satu orang lainnya, dalam suasana hening, dan tak tahu harus membicarakan apa untuk memecah kesunyian? 

Bagaimana caranya memulai percakapan dengan mereka agar Anda sukses dalam pekerjaan? 

Cara Bersosialisasi Dengan Baik


Bergaul adalah salah satu cara yang dilakukan manusia untuk bersosialisasi dengan sesama manusia dan bergaul sudah menjadi suatu kebutuhan bagi setiap manusia. Karena pada hakikatnya manusia tidak dapat hidup sendiri, walaupun manusia itu sendiri diciptakan berbeda-beda.



Cara Bergaul Menurut Islam
Setiap manusia yang ada di dunia ini pasti dan akan sangat membutukan yang namanya sosialisasi sesama manusia. Karena manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, seperti yang dituliskan pada Al-Quran yang berbunyi:

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat:13)

Bergaul adalah salah satu cara yang dilakukan manusia untuk bersosialisasi dengan sesama manusia dan bergaul sudah menjadi suatu kebutuhan bagi setiap manusia. Karena pada hakikatnya manusia tidak dapat hidup sendiri, walaupun manusia itu sendiri diciptakan berbeda-beda. Seperti yang dituliskan pada Al-Quran yang berbunyi:

“Maka dari itu, janganlah perbedaan menjadi penghalang kita untuk bergaul atau bersosialisasi dengan lingkungan sekitar kita. Anggaplah itu merupakan hal yang wajar, sehingga kita dapat menyikapi perbedaan tersebut dengan sikap yang wajar dan adil. Karena bisa jadi sesuatu yang tadinya kecil, tetapi karena salah menyikapi, akan menjadi hal yang besar. Itulah perbedaan. Tak ada yang dapat membedakan kita dengan orang lain, kecuali karena ketakwaannya kepada Allah SWT” (QS. Al_Hujurat: 13)

Berikut ini merupakan 3 kunci utama dalam bergaul dengan sesama manusia, terutama bagi sesama muslim, yaitu:

1.    Ta’aruf (saling mengenal)
Ta’aruf atau saling mengenal merupakan kunci yang paling utama dalam bergaul. Dengan ta’aruf kita dapat mengenal sifat, kesukuan, agama, kegemaran, karakter, dan semua ciri khas pada diri seseorang.

2.    Tafahum (memahami)
Tafahum atau saling mengenal merupakan kunci kedua yang harus diperhatikan. Karena dengan mengenal secara lebih dalam seseorang, maka kita akan mengetahui segal hal apa saj yang disukai atau yang tidak disukai. Dan hal tersebut dapat membantu kita untuk mengetahui bagaiman kita harus bersikap. Selain itu, dapat membantu kita untuk membedakan mana teman yang baik dan mana teman yang kurang baik.

3.    Ta’awun (saling menolong)
Ta’awun atau rasa saling menolong merupakan hal yang akan menumbuhkan rasa cinta antar sesama teman. Bahkan Islam sangat menganjurkan kepada ummatnya untuk saling menolong dalam kebaikan dan takwa.

Cara Bergaul yang Baik

1.    Menghargai Orang Lain
Hargailah segala bentuk apapun dari orang lain, baik pendapat, sifat, keahlian, maupun kepribadiannya. Karena dengan kita menghargai orang lain maka, orang tersebut juga akan menghargai kita.



2.    Bercanda
Bercanda memang hal yang dibutuhkan dalam pergaulan untuk mengakrabkan diri satu sama lain. Dalam bercanda harus lihat situasi seseorang saat kita ingin bercanda. Jika orang tersebut sedang mengalami kesulitan, sepantasnya kita menghiburnya agar tersenyum dan tertawa.




3.    Menjadi Orang yang Dipercaya
Dipercaya oleh orang lain merupakan hal yang menyenangkan. Tapi kita juga harus ingat untuk tetap menjaga kepercayaan itu. Karena menjaga kepercayaan adalah hal yang sulit. Untuk itu berpikirlah apabila rahasia mereka adalah rahasia kita.

4.    Menjadi Seseorang yang Bisa Diandalkan
Untuk menjadi seseorang yang bisa diandalkan dalam pergaulan haruslah bisa menghargai orang lain, senang bercanda, dan menjadi orang yang dipercaya. Karena dengan kriteria tersebut secara langsung orang akan mengandalkan atau meminta pertolongan apabila dalam kesulitan. Dan hal tersebut dapat terlihat apabila kita bisa menjadi teman yang baik bagi orang lain atau teman kita sendiri.



sumber : http://davidrana.blogspot.com/2012/03/cara-bersosialisasi-dengan-baik.html


Minggu, 10 Juni 2012

tips belajar konsentrasi dengan baik


Tips Belajar Lebih Cerdas
Belajar dengan tekun dan disiplin memang baik. Tapi akan lebih baik kalau kamu belajar dengan cerdas. Belajar dengan cerdas akan sangat menunjang keberhasilan studimu. Dalam tips ini diuraikan hal-hal apa saja yang perlu kamu lakukan agar bisa mulai belajar dengan cerdas dan berhasil.
1. Belajarlah sambil mendengarkan musik . Berbagai penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan adanya hubungan antara pengaruh musik dengan peningkatan prestasi belajar. Musik membuat kamu “mengalir’ , dan merangsang pikiran untuk berkosentrasi pada apa yang sedang kamu pelajari atau kerjakan . Idealnya kamu mendengarkan musik klasik atau instrumentalia/ musik lembut dengan beat yang santai . Tapi kalau kamu tidak bisa menikmatinya , putarlah musik kesayanganmu.
2. Ciptakan suasana ruang belajarmu senyaman mungkin supaya kamu betah berada disana. Kalau memungkinkan , hiasilah dengan gambar-gambar pilihan atau kata-kata yang bisa memberimu motivasi. Boleh juga menggantungkan poster idolamu , photo kekasihmu , atau piagam pengahrgaan yang pernah kamu raih . Perhatikan juga ventilasi udara agar kamu tidak merasa kepanasan atau kedinginan . Aturlah penerangan agar sesuai dengan keperluanmu , tidak terlalu redup dan tidak pula terlalu menyilaukan.
3. Aturlah waktu belajarmu dengan seeisien mungkin . Biasakanlah untuk belajar setiap hari pada jadwal yang telah kamu tetapkan. Hindari kebiasaan menumpuk tugas yang perlu dikerjakan sampai menjelang batas akhir waktu yang ditetapkan. Hentikanlah kebiasaan sistem kebut semalam. Cara belajar seperti itu akan membentuk kamu menjadi pribadi yang harus ditekan untuk bergerak . Pola ini biasanya akan berlanjut ketika kamu sudah memasuki dunia kerja dan bisa menghambat peningkatan karirmu kelak.
4. Belajarlah dengan aktif . Jangan puas hanya menjadi pelajar atau mahasiswa yang teoritis saja. Hasil belajarmu akan lebih optimal kalau kamu belajar sambil mempraktekkan apa yang kamu pelajari. Sistem belajar sambil praktek sudah terbukti berhasil diterapkan dalam banyak pendidikan inormal seperti kursus bahasa, mengemudi, inormatika , menjahit dsb. Prinsipnya berlaku untuk bidang apapun yang kamu pelajari , termasuk belajar bicara didepan umum , belajar berdansa , berenang dsb.
5. Belajarlah dengan minat yang besar agar kualitas dan hasil belajarmu lebih optimal. Dengan minat yang tinggi , kamu akan bersemangat menggali berbagai sumber untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan materi yang kamu pelajari. Itulah alasannya mengapa sebaiknya kamu kuliah dibidang yang benar-benar kamu minati. Kalau kamu sangat menyukai teknik , mungkin kamu akan mengalami masalah kalau kamu harus kuliah ekonomi dsb. Tapi kalau kamu sudah terlanjur salah jurusan, atau berada ditempat yang kurang kamu sukai maka cobalah unuk menyukainya. Milikilah rasa tanggung jawab terhadap sesuatu yang telah kamu ambil atau putuskan. Namun terkadang minat juga bisa muncul dari penyusuaian diri , percayalah tidak ada ilmu yang tak bermanfaat raihlah segala bidang ilmu , pelajari dengan matang jangan setengah-setengah hingga bisa didapat suatu kecerdasan multi dimensi.
6. Pelajarilah teknik belajar yang efektif agar kamu bisa belajar dengan waktu yang relatif singkat tapi dengan hasil yang lebih memuaskan. Sebagai contoh TEKNIK PENYEBARAN WAKTU mengajarkan bahwa lebih baik kamu belajar 3 x 1 jam daripada 1 x 3 jam.
7. Pelajarilah teknik membaca cepat agar kamu bisa membaca dengan kecepatan tinggi dan dengan pemahaman yang tinggi pula. Ini adalah kemampuan vital bagi kamu yang hidup diera digital dan informasi. Dengan daya baca berkecepatan tinggi, syukur-syukur bisa membaca dengan mata hati pula ,sehingga arus informasi yang deras tidak akan meneggelamkan kamu , tapi justru melejitkan prestasimu untuk meraih keberhasilan.
8. Pelajarilah teknik mengingat dengan memanaatkan kata kunci atau kata akronim. Dengan kemampuan ini daya ingatmu akan dipertajam sehingga kamu bisa mengingat bahan pelajaran dengan cepat dan akurat. Banyak teknik mengingat yang sudah teruji praktis yang dapat dipelajari untuk meningkatkan daya ingat, daya konsentrasi dan memacu potensi belajar.
9. Pelajarilah teknik menulis. Dengan kemampuan ini kamu tidak akan mengalami kesulitan untuk melakukan kegiatan tulis-menulis secara sistematis dan mudah dipahami, baik berupa laporan , skiripi, artikel dsb. Keahlian menulis sangat diperlukan didunia kerja dan juga akan memungkinkan kamu untuk menjadi penulis buku , wartawan dsb.
10. Pelajarilah cara berpikir yang logis , rasional dan objektif. Meskipun pikiran kamu lebih hebat dari komputer , mungkin baru sebagian saja /kecil bagian dari otakmu yang kamu manfaatkan. Berkat jasa para ilmuwan, sekarang otak kamu bisa dilatih untuk memacu potensimu yang luar biasa sehingga kamu bisa lebih berprestasi dalam studi dan sukses dalam hidup.


Cara Belajar Yang Menyenangkan


Ada sebagian dari kita yang merasa kesulitan dalam mata pelajaran yang disebutkan di atas, memang kelihatannya sih banyak juga soalnya bimbingan belajar banyak menawarkan bimbingan mata pelajaran itu dibandingkan mapel lain. Dari kesimpulan itu, sepertinya para pelajar sekarang membutuhkan suatu motivasi, atau dorongan yang bisa membawa mereka agar merasa mudah dan enjoy dalam mengerjakan pelajaran.
Perlu diingat bahwa semua itu ga ada yang instan, harus secara bertahap, karena otak manusia lebih mampu menyerap sesuatu yang sedikit-sedikit daripada langsung banyak. Berikut ini adalah tips agar anda enjoy dalam belajar sekaligus dapat belajar dengan efektif.
  1. Sebelum belajar ada baiknya makan dulu agar otak dapat berpikir dengan baik, jangan terlalu sedikit, jangan terlalu kenyang pula, agar dapat berpikir maksimal.
  2. Santai dalam aktivitas belajar, jangan anggap belajar sebagai momok yang harus ditakuti, membayangkan bahwa belajar itu membosankan. Hilangkan pikiran itu dari pikiran anda. Karena jika anda belajar dalam pikiran yang negatif, maka pikiran anda akan tertutup. Cobalah buka pikiran anda, hilangkan semua masalah-masalah lain yang tidak berkaitan dengan aktivitas belajar dari pikiran anda, misalnya masalah pacaran, ada sms, dll. Cobalah untuk fokus dalam memahami apa yang anda baca dan apa yang anda kerjakan.
  3. Jangan belajar tanpa refreshing. Kadang-kadang banyak orang yang mengartikan bahwa belajar terus-menerus itu sangat bagus dan bisa mendapatkan prestasi yang baik. Pendapat itu tidak benar. Belajar yang terus-menerus dapat membuat kita lebih cepat bosan dan lelah. Sebaiknya istirahat apabila capek, jangan diforsir, jangan belajar juga, mulailah belajar kembali apabila badan sudah fit lagi, dan siap untuk menerima pelajaran.
  4. Jangan terlalu banyak berbicara, bicaralah yang penting saja, karena seperti pepatah mengatakan “tong kosong berbunyi nyaring”. Jadi dalam belajar coba ciptakan suasana yang anda senangi. Misalnya suasana hening, atau sambil :musik atau suasana apa saja yang ga bikin kita :bosen sampai :ngiler .
  5. Pikirkan bahwa diri anda bisa mengerjakan soal apapun yang diberikan. Pikiran yang menyatakan ketidakbisaan dapat menyebabkan ketidakbisaan pula. Jadi “You Are What You Think” alias anda adalah apa yang anda pikirkan. Jangan merasa bahwa diri anda terlalu pandai karena dapat menyebabkan menyepelekan masalah, namun jangan pula merasa bahwa diri anda terlalu bodoh, hal itu dapat menyebabkan anda minder dan tidak dapat memahami pelajaran yang anda pelajari.
  6. Buat jadwal belajar seenjoy mungkin, jangan merasa diikat. Karena belajar yang enjoy itu dapat lebih bisa diterima pikiran daripada belajar yang terlalu serius. Misalnya belajar kita jangan dibatasi harus 2 jam atau minimal berapa jam, yang penting belajar dan paham, itu lebih baik. Tapi syaratnya harusFOKUS tadi.
  7. Cobalah banyak latihan menghadapi soal-soal dan Jangan Pernah Memakai Kalkulator. Anak SD aja diajari ga pakai kalkulator agar otak mereka lebih sering terasah. “Setajam apapun pedang tapi kalau ga pernah diasah lama-lama akan tumpul”. Begitu pula otak manusia. Jadi, simpan kalkulator di laci, dan mulailah menyelami ke lautan pengerjaan soal. Jika kamu masih belum fokus, coba kamu cuci muka dulu deh, ntar belajar lagi. Selain itu, cobalah kamu luangkan waktu untuk mengotak-atik soal yang kamu kerjakan, soal yang sulit juga, agar otakmu selalu terasah sehingga lebih mudah ingat, dan kalau terbiasa kamu bisa mengerjakan tanpa menulis caranya, tapi syaratnya jangan :ngiler .
  8. Terapkan pada kenyataan yang sebenarnya. Nah, ini untuk pelajaran-pelajaran yang nyata, dan tidak abstrak. Maksudnya, cobalah memahami materi denganmembayangkan kejadian di kehidupan nyata, atau pahami dengan alat peraga yang ada di pikiranmu. Misalnya jika anda membayangkan tentang pelajaran fisika tentang bola yang dilempar ke atas. Jangan anda hanya mengingat rumus-rumusnya, namun juga pahami ada apa di balik itu.
  9. Perhatikan apabila guru sedang menerangkan. Ketika kita fokus dan memperhatikan, kita secara tidak langsung telah belajar bertahap, dan apabila belum jelas, jangan pernah takut untuk bertanya.
  10. Jangan hanya mengandalkan cara guru dalam menyelesaikan masalah. Karena guru juga manusia, sehingga setiap orang dapat memilih jalan yang berbeda apabila hasilnya sama benar, itu dapat membuat anda lebih aktif dan kreatif. Bukan tidak mungkin anda dapat mengalahkan guru anda (maksudnya anda dapat membenarkan apabila guru anda salah, itu dapat membuat anda lebih kreatif)
Nah, mungkin tips itu ada yang tidak cocok bagi anda, jangan khawatir. Karena setiap orang mempunyai cara yang berbeda untuk belajar. Mungkin dengan tips ini anda bisa lebih terbantu mengerjakan soal secara cepat dan tepat. Ingat, untuk sukses tidak diraih dengan instan, namun dengan proses, maka berfokuslah pada proses, OK! 

Belajar untuk belajar


Langkah-langkah belajar efektif adalah mengetahui
  • diri sendiri
  • kemampuan belajar anda
  • proces yang berhasil anda gunakan, dan dibutuhkan
  • minat, dan pengetahuan atas mata pelajaran anda inginkan
Anda mungkin belajar fisika dengan mudah tetapi tidak bisa belajar tenis, atau sebaliknya. Belajar apapun, adalah proces untuk mencapai tahap-tahap tertentu.
Empat langkah untuk belajar.
Mulai dengan cetak halaman ini dan jawab pertanyan-pertanyaannya. Lalu rencanakan strategi anda dari jawaban-jawabanmu, dan dengan "Pedoman Belajar" yang lain.
Mulai dengan masa lalu
Apakah pengalaman anda tentang cara belajar? Apakah anda
  • senang membaca? memecahkan masalah? menghafalkan? bercerita? menterjemah? berpidato?
  • mengetahui cara menringkas?
  • tanya dirimu sendiri tentang apa yang kamu pelajari?
  • meninjau kembali?
  • punya akses ke informasi dari banyak sumber?
  • menyukai ketenangan atau kelompok belajar?
  • memerlukan beberapa waktu belajar singkat atau satu yang panjang?
Apa kebiasaan belajar anda? Bagaimana tersusunnya? Yang mana terbaik? terburuk?
Bagaimana anda berkomunikasi dengan apa yang anda ketahui belajar paling baik? Melalui ujian tertulis, naskah, atau wawancara?
Teruskanke masa sekarang
Berminatkah anda?
Berapa banyak waktu saya ingin gunakan untuk belajar?
Apa yang bersaing dengan perhatian saya?
Apakah keadaannya benar untuk meraih sukses?
Apa yang bisa saya kontrol, dan apa yang di luar kontrol saya?
Bisakah saya merubah kondisi ini menjadi sukses?
Apa yang mempengaruhi pembaktian anda terhadap pelajaran ini?
Apakah saya punya rencana? Apakah rencanaku mempertimbangkan pengalaman dan gaya belajar anda?
Pertimbangkan
proses,
persoalan utama
Apa judulnya?
Apa kunci kata yang menyolok?
Apakah saya mengerti?
Apakah yang telah saya ketahui?
Apakah saya mengetahui pelajaran sejenis lainnya?
Sumber-sumber dan informasi yang mana bisa membantu saya?
Apakah saya mengandalkan satu sumber saja (contoh, buku)?
Apakah saya perlu mencari sumber-sumber yang lain?
Sewaktu saya belajar, apakah saya tanya diri sendiri jika saya mengerti?
Sebaiknya saya mempercepat atau memperlambat?
Jika saya tidak mengerti, apakah saya tanya kenapa?
Apakah saya berhenti dan meringkas?
Apakah saya berhenti dan bertanya jika ini logis?
Apakah saya berhenti dan mengevaluasi (setuju/tidak setuju)?
Apakah saya membutuhkan waktu untuk berpikir dan kembali lagi?
Apakah saya perlu mendiskusi dengan "pelajar-pelajar" lain untuk proces informasin lebih lanjut?
Apakah saya perlu mencari "para ahli", guruku atau pustakawan atau ahliawan?
Buat
review
Apakah kerjaan saya benar?
Apakah bisa saya kerjakan lebih baik?
Apakah rencana saya serupa dengan "diri sendiri"?
Apakah saya memilih kondisi yang benar?
Apakah saya meneruskannya; apakah saya disipline pada diri sendiri?
Apakah anda sukses?
Apakah anda merayakan kesuksesan anda?




sumber : http://www.studygs.net/indon/metacog.htm

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Dalam kegiatan belajar mengajar peranan motivasi sangat diperlukan. Motivasi bagi siswa dapat mengembangkan aktifitas dan inisiatif, dapat mengarahkan akan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Dalam kaitannya dengan itu perlu diketahui ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar, yaitu:
a. Kematangan 
b. Usaha yang bertujuan
c. Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi
d. Partisipasi
e. Penghargaan dan hukuman30

Tips: 12 Cara Mengendalikan Dan Menahan Amarah

Tips: 12 Cara Mengendalikan Dan Menahan Amarah - Emosi. Setiap orang pasti pernah merasakan kesal yang meletup-letup, menahan marah sekuat tenaga tapi waktu sudah tidak kuat emosi itu meledak menjadi kemarahan yang menakukan. Seperti kita kita tau marah bukanlah sesuatu yang mengenakan baik orang yang melakukannya ataupun orang yang kena marah. 





Rabu, 06 Juni 2012

Kiat-Kiat Memilih Jurusan Di Perguruan Tinggi

Bagi kalian yang sudah memasuki kelas 3 (tiga) SMA, pasti kalian sudah mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi jenjang selanjutnya yaitu perguruan tinggi. Untuk bisa masuk perguruan tinggi tidaklah mudah. Untuk itu sejak dini, perlu diperhatikan bagaimana cara memilih perguruan tinggi yang baik untuk masa depanmu. Pemilihan perguruan tinggi berkaitan dengan jurusan apa yang akan diambil.

proses dalam mencapai karir

Pernahkah terbesit dalam benak Anda bahwa beberapa rekan Anda memiliki perjalanan karir yang demikian mulus dan nyaris tanpa hambatan? Sementara beberapa rekan lainnya atau mungkin diri Anda sendiri untuk bisa bertahan diposisi saat ini pun membutuhkan usaha ekstra.
Setiap orang berhak sukses, termasuk Anda. Namun jika hingga kini Anda merasa belum sukses, sebabnya mungkin karena Anda tidak percaya. Sangat penting bagi Anda untuk bisa meyakinkan diri sendiri bahwa Anda bisa mencapai kesuksesan itu. Pertanyaannya adalah mengapa banyak orang yang gagal? Sebetulnya apa yang menghambat orang meraih sukses?
Untuk mencapai kesuksesan dalam karir, seseorang juga membutuhkan sesuatu yang bernama believe atau kepercayaan. Kebanyakan orang justru tidak memiliki kepercayaan kalau mereka dapat menjadi orang sukses, dan pada akhirnya mereka gagal karena diri mereka sendiri. Anda memilih bersikap gagal, maka Anda akan gagal. Sebaliknya, jika Anda percaya bisa meraih kesuksesan, maka hasilnya Anda akan sukses.
Berikut beberapa hal yang dapat membantu Anda untuk mendapatkan kesuksesan:

Cara Memilih Karir Yang Tepat


Ketika Anda mengajukan pertanyaan "karier apa yang tepat untuk saya?" Ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan:

Personality (Kepribadian)
Apakah ada kecocokan antara kepribadian Anda dan karir pilihan? Hal ini memiliki dampak signifikan pada apakah Anda menemukan pekerjaan yang dapat membuat Anda merasa terpuaskan. Ada dua aspek utama yang harus dipertimbangkan:

Meskipun karir tersebut cocok dengan kepribadian Anda, namun seberapa banyak Anda bekerja sesuai dengan preferensi atau keinginan Anda.
Untuk memperbesar kemungkinan menemukan karir yang cocok tersebut Anda akan memerlukan fleksibilitas perubahan di luar karir pilihan Anda.

Tips memilih karir yang sesuai dengan kepribadian


Anda pasti setuju dengan pernyataan, bahwa untuk bisa total mengerjakan sebuah pekerjaan, harus mencintai pekerjaan tersebut. Namun, bagaimana bisa mencintai pekerjaan yang ada sekarang, jika sebenarnya pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan kepribadian?


Berikut adalah 6 tipe kepribadian beserta dengan pekerjaan yang sekiranya cocok dengan kepribadian tersebut. Namun, perlu dicatat, beberapa pekerjaan atau profesi yang tercantum memerlukan pendidikan, pelatihan, dan kualifikasi tertentu.


MARI MEMBUAT PRIBADI YANG MENARIK DAN MENYENANGKAN


Kadang-kadang ketika kita bertemu teman, panjang lebar dengan mereka tetapi mereka menjadi bosan dan pembicaraan tersebut akan menjadi tidak menarik dan akhirnya ketika berjumpa kembali dengan mereka, seolah-olah mereka menghindar dari kita. Kenapa hal itu terjadi? Apakah kita pernah berbuat salah kepada mereka? mungkin pribadi kita tidak menarik atauberbicaramenyenangkan dimata mereka?. Di tulisan berikut ini mari membuat pribadi yang menarik dan menyenangkan.
Ada beberapa point yang perlu kita perhatikan untuk menjadikan pribadi yang menarik dan menyenangkan;