Kadang-kadang ketika kita bertemu teman, panjang lebar dengan mereka tetapi mereka menjadi bosan dan pembicaraan tersebut akan menjadi tidak menarik dan akhirnya ketika berjumpa kembali dengan mereka, seolah-olah mereka menghindar dari kita. Kenapa hal itu terjadi? Apakah kita pernah berbuat salah kepada mereka? mungkin pribadi kita tidak menarik atauberbicaramenyenangkan dimata mereka?. Di tulisan berikut ini mari membuat pribadi yang menarik dan menyenangkan.
Ada beberapa point yang perlu kita perhatikan untuk menjadikan pribadi yang menarik dan menyenangkan;
1. Jadilah pendengar yang baik
Kadang-kadang mendengarkan itu susah ketika topik yang kitadengarkan tidak kita sukai, tetapi pendengar yang adalah pribadi yang dibutuhkan dan disukai oleh semua orang. Jika bicara itu perak maka diam itu emas maka pendengar yang baik lebih mulia dari keduanya.
Berilah kesempatan kepada lawan bicara kita atau orang lain untuk berbicara, ajukan pertanyaan atau hal yang membuat dia bergairah untuk terus berbicara. Dengarkan dengan antusias dan jangan menilai atau bahkan menasehatinya jika tidak dia yang meminta.
Kadang-kadang mendengarkan itu susah ketika topik yang kitadengarkan tidak kita sukai, tetapi pendengar yang adalah pribadi yang dibutuhkan dan disukai oleh semua orang. Jika bicara itu perak maka diam itu emas maka pendengar yang baik lebih mulia dari keduanya.
Berilah kesempatan kepada lawan bicara kita atau orang lain untuk berbicara, ajukan pertanyaan atau hal yang membuat dia bergairah untuk terus berbicara. Dengarkan dengan antusias dan jangan menilai atau bahkan menasehatinya jika tidak dia yang meminta.
2. Usahakan untuk menyebutkan nama orang dengan benar
Apa arti sebuah nama, tetapi nama merupakan milik berharga yang sifatnya sangat pribadi. Biasanya orang tidak menyukai namanya disebut sembarangan atau salah. Jika kita ragu-ragu, cobalah menanyakan bagaimana membacanya/melafalkannya dengan benar. Misal orang yang dipanggil dengan Wilyem, penulisannya bisa William atau Wilhem. Sedangkan ketika berbicara, usahakan selalu menyebutkan namanya sesering mungkin, selain untuk mempermudah kita menginggat namanya, juga lebih terkesanakrab. Menyebut Bapak Sumarlin lebih baik kedengarannya daripada hanya sekedar Bapak.
Apa arti sebuah nama, tetapi nama merupakan milik berharga yang sifatnya sangat pribadi. Biasanya orang tidak menyukai namanya disebut sembarangan atau salah. Jika kita ragu-ragu, cobalah menanyakan bagaimana membacanya/melafalkannya dengan benar. Misal orang yang dipanggil dengan Wilyem, penulisannya bisa William atau Wilhem. Sedangkan ketika berbicara, usahakan selalu menyebutkan namanya sesering mungkin, selain untuk mempermudah kita menginggat namanya, juga lebih terkesanakrab. Menyebut Bapak Sumarlin lebih baik kedengarannya daripada hanya sekedar Bapak.
3. Menggunakan gaya bicara yang positif
Gaya bicara yang merendahkan diri sendiri atau negatif akan dengan cepat menempatkan diri kita sebagai pribadi yang kurang percaya diri. Gayaberbicara negatif seperti menggunakan kata-kata: tolol, tidak punya otak, bodoh, brengsek, salah terus, dan sebagainya. Selain itu gaya berbicara yang terkesan menantang atau melawan juga kurang baik karena dapat menyebabkan lawan bicara kita enggan untuk melanjutkan pembicaraannya.
Gaya bicara yang merendahkan diri sendiri atau negatif akan dengan cepat menempatkan diri kita sebagai pribadi yang kurang percaya diri. Gayaberbicara negatif seperti menggunakan kata-kata: tolol, tidak punya otak, bodoh, brengsek, salah terus, dan sebagainya. Selain itu gaya berbicara yang terkesan menantang atau melawan juga kurang baik karena dapat menyebabkan lawan bicara kita enggan untuk melanjutkan pembicaraannya.
4. Buatlah orang lain merasa menjadi orang penting
Bersikaplah yang baik kepadanya dengan menunjukkan sikap dan ucapan yang menganggap orang lain itu penting. Misal, jangan membiarkan orang lain menunggu terlalu lama, jika ada SMS sebaiknya langsung dijawab, tepatilah janji, katakan maaf jika kita berbuat salah, dan sebagainya.
Bersikaplah yang baik kepadanya dengan menunjukkan sikap dan ucapan yang menganggap orang lain itu penting. Misal, jangan membiarkan orang lain menunggu terlalu lama, jika ada SMS sebaiknya langsung dijawab, tepatilah janji, katakan maaf jika kita berbuat salah, dan sebagainya.
Itulah beberapa point yang mungkin bermanfaat untuk membentuk pribadi yang menarik dan menyenangkan, masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjadikan diri kita menarik dan menyenangkan.
sumber : http://www.f-buzz.com/2009/07/04/mari-membuat-pribadi-yang-menarik-dan-menyenangkan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar